Peristiwa Rengasdengklok
Sebelum membahas peristiwa
Rengasdengklok, kita harus membahas terlebih dahulu mengenai rapat golongan
muda sebelum peristiwa ini terjadi.
RAPAT
I GOLONGAN MUDA
1.
Rapat 1 golongan muda
dipimpin oleh Chaerul Saleh
2. Rapat ini bertempat di
Gedung Lembaga Bakteriologi Jln. Pegangsaan Timur No. 17, Jakarta (Sekarang
Fakultas kesehatan Masyarakat, UI)
3.
Rapat ini dilaksanakan
pada 15 Agustus 1945, dimulai pukul 20.00 WIB.
4.
Rapat ini menghasilkan
beberapa keputusan, yaitu:
- Mendesak Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pada hari itu juga.
- Menunjuk Wikana, Darwis, dan Subadio untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan hasil keputusan rapat dengan catatan kemerdekaan tidak dapat diproklamasikan melalui PPKI.
- Membagi tugas kepada mahasiswa, pelajar, dan pemuda di seluruh Jakarta untuk merebut kekausaan dari tangan Jepang.
5. Menanggapi hasil rapat,
Soekarno berpendapat bahwa Soekarno tidak bisa memberikan kemerdekaan
kemerdekaan kepada Indonesia pada 16 Agustus 1945, keputusan mengenai tanggal
proklamasi akan dibicarakan dalam siding PPKI yang akan diadakan keesokan
harinya.
6.
Golongan muda tidak ingin
ikut dalam siding PPKI karena:
- Para pemuda tidak ingin kemerdekaan melalui PPKI karena PPKI merupakan organisasi bentukan Jepang.
- Proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan tokoh-tokoh bangsa Indonesia, dan bukan PPKI.
- Para pemuda ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia dan bukan hadiah dari Jepang.
RAPAT
II GOLONGAN MUDA
7.
Rapat II golongan muda
dilaksanakan di Asrama Baperpi, Jalan Cikini No.71, Jakarta.
8.
Rapat ini dimulai pukul
24.00 WIB.
9.
Rapat ini menghasilkan
keputusan membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan untuk
menjauhkan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang.
PERISTIWA
RENGASDENGKLOK
10. Yang menjadi latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah perbedaan
waktu proklamasi, golongan muda menginginkan kemerdekaan diproklamasikan
secepatnya, sedangkan golongan tua menginginkan waktu pelaksanaan proklamasi
kemerdekaan dibicarakan dalam rapat PPKI terlebih dahulu.
11. Soekarno-Hatta dibawa ke
Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 pada pukul 04.00.
12. Pengasingan ini dipimpin
oleh Syodanco Singgih.
13. Para pemuda memilih
Rengasdengklok sebagai tempat pengasingan Soekarno-Hatta dengan alasan:
- Karena tempat yang akan digunakan untuk mengasingkan Soekarno-Hatta merupakan bekas markas PETA.
- Karena tempat yang akan digunakan untuk mengasingkan Soekarno-Hatta merupakan tempat yang aman.
- Karena tempat yang akan digunakan untuk mengasingkan Soekarno-Hatta tempatnya terpencil.
- Karena tempat yang akan digunakan untuk mengasingkan Soekarno-Hatta letaknya dekat dengan Jakarta.
14.Golongan muda yang
mengabarkan penculikan Soekarno-Hatta adalah Wikana dan yang menerima kabar
tersebut adalah Achmad Soebardjo.
15. Untuk meyakinkan golongan
muda, maka Achmad Soebardjo mempertaruhkan nyawanya. Jika tanggal 17 Agustus
1945 sampai pukul 12.00 Indonesia belum merdeka, maka Achmad Soebardjo akan
tewas.
16. Mendengar tanggapan
Soebardjo, golongan muda bersedia membawa pulang Soekarno-Hatta. Soekarno-Hatta
dijemput oleh Achmad Soebardjo, Sudiro, dan Jusuf Kunto.
0 Response to "Peristiwa Rengasdengklok"
Posting Komentar